Kembangkan Vaksin Korona, CureVac Jadi Rebutan Jerman dan AS

Muhammad Aulia
Pengembangan vaksin. (Foto: ilustrasi/Okezone)

FRANKFURT, iNews.idCureVac kini tengah menjadi rebutan antara Jerman dan Amerika Serikat (AS). Perusahaan farmasi yang berbasis di Frankfurt itu menjadi sorotan setelah AS dikabarkan tengah berupaya memperoleh akses terhadap pengembangan vaksin virus korona yang dilakukan oleh CureVac.

AS menawarkan uang untuk mengakuisisi perusahaan yang kini menjadi terdepan dalam pengembangan vaksin korona. Adapun CureVac menyangkal adanya penawaran dari AS.

Dikutip dari Reuters, Kamis (19/3/2020), para pemimpin negara di Uni Eropa (UE) pada Selasa lalu berdiskusi lewat video conference soal opsi apa saja yang dapat ditempuh untuk menghadapi kemungkinan AS mengambil alih hasil penelitian CureVac.

Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier hingga Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer juga menyatakan dukungan penuh kepada CureVac untuk melindungi dari tekanan AS.

Kabar rencana pengambilalihan CureVac oleh AS pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal yang dikonfirmasi oleh sumber Reuters di internal pemerintah Jerman.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
15 menit lalu

Kontroversi KTT G20 2026, Bisakah Amerika Tendang Afrika Selatan sebagai Anggota Tetap?

Internasional
33 menit lalu

Trump Tendang Afrika Selatan dari G20, Ganti Posisinya dengan Polandia

Internasional
1 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS yang Diteken Anwar-Trump Tidak Sah

Internasional
7 jam lalu

Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal