JAKARTA, iNews.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menjajaki peluang kerja sama di bidang ketenagakerjaan dengan Palestina. Hal itu, ditandai dengan pertemuan bilateral antara Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, dengan Menteri Perburuhan Negara Palestina, Nasri Abu Jaish.
Ida mengatakan, Pemerintah Indonesia ingin mengajak kerja sama bilateral disektor ketenagakerjaan, antara lain dalam bentuk penempatan tenaga kerja, program pemagangan, bantuan teknis penyelenggaraan pelatihan kerja (vokasi), bantuan teknis pengembangan kapasitas SDM melalui transfer knowledge dan lainnya.
Dia berharap kerja sama tersebut dapat menjadi momentum baru bagi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Palestina untuk menjajaki potensi kerja sama yang saling menguntungkan di bidang ketenagakerjaan.
"Saya percaya, dengan dukungan Yang Mulia Bapak Nasri Abu Jaish, Menteri Perburuhan Negara Palestina, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Palestina, khususnya di bidang ketenagakerjaan dapat lebih berkembang," ujar Menaker Ida dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (8/12/2022).
Menurut dia, dengan adanya kerjasama tersebut bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi dan kerja yang layak di Palestina. Sebab menurutnya kerja layak merupakan elemen penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Palestina.
Menaker pun menegaskan bahwa pemerintah RI akan terus bekerja sama dengan ILO dan masyarakat internasional untuk memastikan terciptanya kerja layak di Palestina.
"Sebagai anggota Gerakan Non-Blok dan OKI, baik Pemerintah maupun masyarakat Indonesia telah berkontribusi memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, baik di tingkat multilateral maupun bilateral," tutur Ida.
Editor : Jeanny Aipassa