Kemendag Bakal Take Down 129 Pedagang Online Jual Minyakita di Atas Rp14.000 per Liter

Advenia Elisabeth
Kemendag bakal take down 129 pedagang online jual Minyakita di atas Rp14.000 per liter. (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan, ada 129 tautan pedagang lokapasar atau marketplace yang menjual Minyakita di atas Rp14.000 per liter. Artinya, 129 pedagang online tersebut melanggar penetapan harga eceran tertinggi (HET).

Padahal saat peluncuran Minyakita, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, penjualan Minyakita boleh di bawah HET tapi tidak boleh di atas HET. Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) Veri Anggrijono telah melakukan pengawasan untuk menertibkan penjualan Minyakita.  

"Kemendag berkoordinasi dengan idEA dan anggotanya untuk melakukan penurunan (take down) terhadap tautan penjualan Minyakita di atas HET," kata Veri seperti dalam keterangannya, Jumat (8/7/2022).

Selain itu, juga dilakukan pengawasan mandiri terhadap para pedagang di masing-masing platform agar menjual Minyakita sesuai HET. 

"Dengan begitu, kebutuhan minyak goreng masyarakat dapat terpenuhi," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia pada Kamis (7/7/2022) di marketplace atau toko online, sudah beberapa pihak yang menjual Minyakita setelah Mendag Zulhas meresmikan peluncuran perdana pada Rabu (6/7/2022). Tetapi yang menjadi sorotan adalah harga yang ditawarkan di marketplace melebihi HET yang sudah ditetapkan pemerintah. 

Contohnya di platform Shopee, toko online di Probolinggo menjual Minyakita seharga Rp23.000 per liter. Kemudian atoko lain di daerah Tuban menjual hingga Rp24.500 per liter. 

Sementara di platform Tokopedia, hal serupa juga terjadi. Ada toko online di Bondowongso yang menjual seharga Rp22.000 per liter. Bahkan toko online di Bogor, ada yang menjual lebih mahallagi mencapai Rp42.000 per liter.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Cerita Pedagang Pasar Kramat Jati, Tetap Berjualan meski Lapaknya Hangus Terbakar

Megapolitan
3 hari lalu

Cerita Pilu Pedagang Rugi Imbas Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, 28 Ton Pepaya Ludes

Megapolitan
3 hari lalu

28 Ton Barang Dagangan Hangus Terbakar, Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Rugi Rp100 Juta

Megapolitan
3 hari lalu

Pedagang Pasar Induk Kramat Jati bakal Dapat Tempat Penampungan Sementara Imbas Kebakaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal