Kemendag Ungkap Kelangkaan Minyak Goreng karena Ulah Oknum Penimbun

Advenia Elisabeth
Petugas membongkar penimbunan minyak goreng. (Foto: Ant)

Dia menjelaskan, dengan penyaluran minyak goreng oleh produsen CPO yang mencapai 351 juta liter selama 14 hari, seharusnya pasar dalam negeri kebanjiran produk minyak goreng dalam jangka waktu sebulan. 

Namun yang terjadi justru sebaliknya, ketersediaan produk minyak goreng masih sedikit di pasaran, karena ulah oknum penimbun yang tidak bertanggung jawab. 

"Makanya kami beserta tim Satgas pangan di tingkat kabupaten/kota dan provinsi sedang melakukan langkah-langkah evaluasi untuk memastikan penyaluran minyak goreng tepat sasaran," ungkap Ketut Astawa.

Dia mengungkapkan, kelangkaan stok minyak goreng juga disebabkan sikap masyarakat yang membeli dalam jumlah lebih banyak dari kebutuhan biasanya. Hal itu, menyebabkan stok minyak goreng yang disalurkan tidak sepenuhnya dapat dinikmati secara merata oleh masyarkat yang membutuhkan. 

"Masyarakat kita sendiri juga karena ada informasi kekurangan ketersediaan minyak akhirnya mereka berbondong-bondong beli, bahkan satu keluarga biasanya sudah beli, besoknya beli, sorenya beli. Sehingga kadang-kadang di salah satu ritel modern dibuka langsung habis," bebernya.

Guna mengatasi panic buying tersebut, Ketut menghimbau kepada semua pihak untuk bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak perlu membeli dalam jumlah besar agar ketersediaan minyak goreng bisa tercukupi.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Daftar Harga Bahan Pangan 12 November: Bawang-Minyak Goreng Naik, Daging Ayam Ras Turun

Nasional
22 hari lalu

Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun

Internasional
1 bulan lalu

Perang Dagang AS-China Makin Panas, Trump Setop Impor Minyak Goreng

Bisnis
1 bulan lalu

Harga Daging hingga Minyak Goreng Naik, Ini Rinciannya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal