Kemenhub Kaji Penerapan Harga Dinamis LRT Jabodebek, Tarif Bisa Lebih Murah di Jam Sibuk

Heri Purnomo
Kemenhub tengah mengkaji harga dinamis untuk LRT Jabodebek. Nantinya, tarif LRT akan berbeda antara di jam sibuk dan tidak sibuk. (Foto: Dok. MPI)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan, pihaknya tengah mengkaji sistem dynamic pricing atau harga dinamis untuk LRT Jabodebek. Nantinya, tarif LRT akan berbeda antara di jam sibuk dan tidak sibuk.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, pengenaan tarif tersebut nantinya disesuaikan dengan jam operasional pada peak hours (jam sibuk) yakni pada pukul 05.00-10.00 WIB dan 16.00-20 WIB, serta dan non-peak hours pukul 10.00-16.00 WIB.

Adapun, pada jam sibuk, pengenaan tarif LRT Jabodebek dimungkinkan akan lebih murah dibanding pada jam tidak sibuk.

"Ya kembali lagi namanya dynamic tergantung off sama peak-nya. Jadi ketika memang itu lagi peak seperti sekarang kan itu harganya bisa lebih murah," ujar Adita saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Megapolitan
12 hari lalu

Usai Uji Coba, LRT Jabodebek Resmi Tambah Jumlah Perjalanan Jadi 430 per Hari

Nasional
1 bulan lalu

LRT Jabodebek Uji Coba Tambah Jumlah Perjalanan, Waktu Tunggu Kereta Lebih Singkat

Nasional
1 bulan lalu

Uji Coba Jadwal Baru, Jumlah Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah

Megapolitan
1 bulan lalu

Terbengkalai Bertahun-tahun, Halte Tosari Lama dan BNN 1 Segera Dibongkar Transjakarta 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal