Selain itu, para pelaku UMKM juga berkesempatan untuk bertemu calon pembeli internasional yang berasal dari berbagai negara di antaranya India, Malaysia, Tiongkok, Australia, Brasil, dan masih banyak yang lain. Sebagai informasi, tercatat sebanyak 5.600 calon pembeli internasional dari 100 negara hadir pada (TEI) tahun ini.
National Agrifood Value Chain Specialist UNIDO, Lilik Triyanto, mengatakan banyak pengunjung yang terdiri dari pengusaha, wirausahawan, dan eksportir hadir di stand MyNyale.
Para pengunjung menunjukkan ketertarikannya untuk mendiskusikan potensi kolaborasi, terutama untuk produk-produk seperti makanan, tekstil, dan perhiasan yang dapat ditargetkan bagi pasar ekspor.
“Salah satu pengusaha dari Chili sangat terkesan dengan produk MyNyale, terutama tekstil tenun yang dibuat dari serat eceng gondok. Dia menunjukkan antusiasme yang tinggi ketika bertanya tentang proses produksi dan meminta video yang menunjukkan cara pembuatannya. Jelas sekali bahwa mereka sangat tertarik dengan produk kami," kata Lilik.
Dalam kegiatan TEI 2023 juga dilakukan penandatanganan Technical Arrangement antara Swisscontact, KemenKopUKM, serta KADIN Swiss yang merupakan kerja sama Pengembangan Kapasitas bagi Layanan Promosi Ekspor.
Kerja sama mencakup upaya meningkatkan layanan promosi ekspor kepada perusahaan yang siap ekspor, memberikan akses yang lebih baik kepada perusahaan-perusahaan ini dengan fokus kuat pada target pasar Swiss dan Eropa.