Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi industri halal yang sangat besar, sehingga peran pemerintah menjadi hal yang perlu menjadi perhatian penting agar dapat mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan produk dan jasa halalnya. Salah satu bukti komitmen Kemenparekraf dalam mendukung akselerasi industri halal adalah melalui program Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) diselenggarakan pada 2022.
Program ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya subsektor kuliner, kriya, aplikasi, dan modest fashion industri halal untuk mendapatkan dukungan pembiayaan/permodalan dari lembaga keuangan dan investor. Launching Listing D’Mamam adalah hasil tindak lanjut Program ICEFF, salah satu finalis ICEFF 2022.
Direktur Utama LBS Urun Dana Rezza Zulkasi mengutarakan bahwa penawaran saham D’Mamam ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 57 tahun 2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Indormasi. Bagi masyarakat yang berminat untuk memesan saham yang ditawarkan oleh PT Dmamam Sehatin Indonesia harus mendaftarkan diri melalui website www.lbs.id.
Pemilik sekaligus Direktur Utama PT D’mamam Sehatin Indonesia Widati Wulandari menyampaikan bahwa brand D’Mamam lahir dari kesulitannya dalam mencari makanan praktis siap saji yang sehat untuk anak sehingga lahir ide untuk memproduksi nugget sehat untuk balita dengan nama Produk D’Mamam. Kandungan protein yang ada pada produk D’Mamam tercantum pada Infromasi Nilai Gizi (Nutrition Fact) yang ada pada kemasan produk.
Di samping itu, D’Mamam juga memiliki kandungan protein hewani yang tinggi dan telah sesuai dengan standar Word Health Organization (WHO).
Acara ini dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara online, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf/Baparekraf, Plh. Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, CEO LBS Urun Dana, Deputi Direktur Kemitraan dan Akselerasi Usaha Syariah KNEKS, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf serta Pejabat Perwakilan di Lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.