JAKARTA, iNews.id - Kementerian ESDM memastikan cadangan nikel di Indonesia masih melimpah. Hal ini sekaligus menepis rumor yang beredar bahwa cadangan Tanah Air dalam posisi sekarat.
Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Ing Tri Winarno menuturkan, sampai saat ini cadangan nikel Indonesia masih berada di angka 5 miliar ton.
"Nikel kita punya cadangan 5 miliar ton, nikel kadar tinggi (saprolit) 3,5 miliar ton, nikel kadar rendah (limonit) 1,5 miliar ton. Jadi secara itu masih aman lah (cadangan nikel)," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta dikutip, Selasa (7/11/2023).
Tri menambahkan, untuk menambah cadangan nikel tersebut, pihaknya juga telah memiliki mekanisme lelang wilayah untuk memungkinkan menambah cadangan nikel. Selain itu, pihaknya juga memberikan penawaran kepada lembaga riset untuk melakukan penelitian eksplorasi terkait cadangan nikel.
"Nah terus abis itu untuk nambah cadangan kita ada mekanisme penugasan, ada lelang wilayah. Ada nanti memberikan penawaran kepada lembaga riset untuk melakukan penelitian eksplorasi. Saya rasa komprehensif lah," katanya.
Sementara itu, mengenai penemuan baru cadangan nikel, Tri memperkirakan kemungkinan wilayah tersebut berada di sekitar Pulau Sulawesi. Namun diakuinya hingga saat ini belum ada rencana penemuan cadangan nikel yang baru.
"Kalo nikel kan Sulawesi, dan sekitarnya lah,” ucapnya.