Kementerian Investasi Catat Nilai Kolaborasi Perusahaan Besar dengan UMKM Capai Rp2,7 Triliun

Kiswondari Pawiro
Penandatanganan Komitmen Kerja Sama dalam Rangka Kemitraan Usaha Besar dengan UMKM di Hotel Mulia Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (18/12/2021).

Kemudian, sambung dia, program-program unggulan lainnya yakni pembangunan industri Batang, baru satu-satunya sebuah kawasan yang kita bisa berkompetisi dengan Vietnam. Dan dengan APBN, hadirnya pemerintah untuk mengurangi kapex dan opex, negara-negara pesaing Indonesia. Indonesia yang biasa menjual CPO, batu bara, mining raw material, Indonesia akan mengekspor barang yang bernilai tambah tinggi.

Selain itu, dia menambahkan, ada program-program deal yang akan dieksekusi, yaitu Buton akan menjadi pusat aspal nasional, ada lumbung Maluku sebagai pusat lumbung ikan nasional, dan akan mendorong industri smelter dan industri pupuk di Papua. Serta industri hilirisasi perkebunan Pala. Juga ada dua hal yang sedang dalam proses, yakni hilirisasi dan gasifikasi batu bara kalori rendah menjadi dimethyl ether (DME) dan proyek-proyek mangkrak yang terus dilanjutkan.

“Setelah 2 tahun 1 bulan 26 hari Menteri Bahlil menjawab, program-program ini bukan hanya program untuk perusahaan PMA/PMDN saja, tapi dia menteri investasi untuk PMA/PMDN, menteri investasi untuk UMKM dan menteri investasi untuk mendorong usaha-usaha baru di Indonesia,” ucap Imam.

Direktur Utama Surveyor Indonesia, Muhammad Haris Witjaksono mengapresiasi upaya Kementerian Investasi/BKPM dalam mewujudkan upaya kolaborasi usaha besar dengan UMKM, sehingga pada 2021 ini tercapai milestone 89 perusahaan besar dan 383 UMKM dengan nilai komitmen mencapai Rp2,7 triliun.

“Kami sangat menyambut baik kepercayaan ini dan sangat berbangga karena kami dilibatkan secara aktif dalam bagian upaya percepatan pemulihan ekonomi dengan membangun jalan baru menciptakan rantai pasok industri yang sustain dari industri besar dan berasal dari UMKM yang terdekat dari industri besar tersebut,” kata Haris dalam acara.

Adapun perusahaan yang menandatangani secara langsung yakni PT. Gunung Mulia Steel dengan PT. Cakra Baldas Nusantara dan PT. Hudson Daya Samudra; Sinohydro Corporation Limited dengan PT. Cahaya Jati Mas Andalan; PT. Kenda Rubber Indonesia dengan PT. Faer Utama Raya dan PT. Menggala Berseri; PT. Supreme Energy Rantau Dedap dengan CV. Tige Talang dan CV. Agam Family; PT Sultan Raja Baginda dengan PT. Asta Jaya Lestari, PT. Yasa Nusantara Gemilang dan PT. Maha Putra Engineering; PT. Wanatiara Persada dengan CV. Tiga Putra Obi dan CV. Asnurul; PT Amman Mineral Nusa Tenggara dengan PT. Gita Usaha Madani dan PT. Dwi Kencana Sekongkang.

Kemudian, PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri dengan PT. Mitra Kurnia Teknik dan PT. Atmi Duta Engenering; PT. Kariangau Gapura Terminal Energi dengan CV. Anugerah Jaya dan PT. Garuda Hohan Asia; PT Yili Indonesia Dairy dengan PT. Pola Paperindo Jayatama; PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia dengan Peternakan Azzahra dan UPT Solo Technopark; PT. Charoen Pokphand Jaya Farm dengan CV. Berdikarya Papua; PT Master Kidz Indonesia dengan PT. Kayu Lima Utama; PT. Abaisat Raya dan PT. Duta Berlan Indonesia; dan PT. Lautindo Synergy Sejahtera dengan CV. Solusi Hutama.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
23 jam lalu

Rapat Kilat, Purbaya–Bahlil Sepakat Tambahan Kuota Elpiji jelang Nataru

Nasional
23 jam lalu

Purbaya dan Bahlil Gelar Rapat Tertutup Sore Ini, Bahas Apa?

Nasional
1 hari lalu

Bahlil bakal Tarik Penerbitan Izin Tambang Pasir Kuarsa dari Pemda, Ini Alasannya

Nasional
4 hari lalu

BPJPH Ungkap Penghambat Pelaku UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal