JAKARTA, iNews.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerahkan puluhan alat berat untuk penanganan darurat pascabanjir dan tanah longsor di Kota Jayapura, Papua.
Bencana banjir yang terjadi sejak 6 Januari 2021, telah merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk jalan dan sungai, di sejumlah distrik di Kota Jayapura dan sekitarnya, seperti Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram, dan Muara Tami.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja yang juga Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, langkah-langkah cepat penanganan darurat pasca banjir Jayapura akan dilakukan, antara lain pengerahan alat berat untuk pembersihan sampah di sungai-sungai dan di ruas-ruas jalan terdampak.
Saat ini, Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo, bersama Direktur Sungai dan Pantai Bob A. Lombogia, serta Direktur Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Adenan Rasyid tengah berada di Jayapura untuk mengambil
"Jumlah alat yang dikerahkan oleh Balai-balai kami di Jayapura sebanyak 12 unit Dump Truck, 3 excavator mini, 2 excavator besar. Kami juga mendapatkan bantuan tambahan alat berat dari Kepolisian sebanyak 3 unit excavator besar dan 1 loader, serta 2 Dump Truck dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura," kata Endra di Jakarta, Minggu (9/1/2022).