Fatah kembali menegaskan, dari 250.000 lebih tenaga kerja yang dibutuhkan hingga 2024 mendatang, pihaknya akan tetap memprioritaskan pekerja-pekerja lokal.
"Prioritas lokal pasti karena kan biaya mobilisasi juga besar," ucapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja hingga akhir 2022 nanti, Fatah menyampaikan, pihaknya akan membuka pendaftaran tenaga kerja IKN melalui website, termasuk media sosial (medsos).
"Pendaftaran ini akan diumumkan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) melalui website atau media sosial," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan prosesi penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR yang dilakukan oleh Dirjen Bina Konstruksi, Yudha Mediawan dan disaksikan oleh Sekjen Kementerian PUPR, Mochammad Zainal Fatah dengan Trimble Solutions South East Asia PTE Ltd dan Trimble Navigation Singapore PTE Ltd serta penyematan atribut pekerja secara simbolis oleh para pejabat tinggi kepada para calon pekerja konstruksi.