Kenaikan Tarif Ojol Dinilai Tak Tepat Dilakukan Saat Ini, Kenapa?

Ikhsan Permana SP
Kenaikan tarif ojol dinilai tak tepat dilakukan saat ini, kenapa?

JAKARTA, iNews.id - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah mengatakan, kenaikan tarif ojek online (ojol) tidak tepat dilakukan saat ini. Dia bahkan menyarankan untuk menunda atau membatalkannya.

Dia berasalan situasi ekonomi sekarang sedang tidak memungkinkan untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Menurut saya secara keseluruhan tetap harus ditunda, kalau perlu dibatalkan saja dulu karena situasinya belum memungkinkan," kata dia dalam program Market Review di IDX Channel, Kamis (25/8/2022).

Dia menilai, kenaikan tarif sebiknya ditunda sampai kondisi perekonomian sudah mapan kembali. Artinya, inflasi sudah terkendali. Pasalnya, jika belum terkendali, menurutnya, percuma karena pada akhirnya akan banyak yang rugi.

"Karena yang rugi nanti semuanya, dalam hal ini tidak saja konsumen yang dirugikan tapi mitra-mitra itu rugi semua nanti dan itu elastisitas dari pada harga ini menjadi persoalan di luar aspek itu," tuturnya.

Menurut dia, kenaikan tarif ojol yang dilakukan oleh pemerintah tidak mempertimbangkan beberapa aspek. Pertama, kondisi konsumen, dan kedua mengenai daya beli konsumen.

"Jadi ini semata-mata hanya kenaikan ambang batas atas bawah dan tiap daerah itu dasarnya hanya dasar asumsi, jadi pendekatannya juga tidak tepat," ucapnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Hans Patuwo Resmi Diangkat Jadi CEO dan Dirut GOTO, Gantikan Patrick Walujo

Nasional
4 hari lalu

Polri Gandeng Ojol Jadi Duta Keselamatan Lalin, Kakorlantas: Mereka Paling Sering di Jalan

Bisnis
19 hari lalu

Rapimnas Kadin 2025, Anindya Bakrie Dorong Pemberdayaan UMKM Jadi Fokus Utama

Nasional
30 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco di Istana, Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Penyelenggaraan Haji 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal