Selain itu, menurutnya, para pengusaha tambang tersebut juga sudah memiliki pembeli tetap, sehingga mereka tidak kesulitan untuk menjual produk yang dimilikinya.
"Kalau orang-orang itu sudah punya pembeli masing-masing dan pembelinya sudah punya kontrak dengan perusahaan itu. Dan kontrak yang mereka tetapkan itu sudah dianalisis bagaimana gejolak pasar global dunia. Jadi dalam lima tahun itu mereka sudah memiliki pembeli yang istilahnya stabil," ucapnya.
Yang paling penting menurutnya adalah ketika para pengusaha tambang tersebut sudah memiliki pembeli yang besar setiap tahun, maka mereka tidak akan kesulitan mencari pembeli dan revenue perusahaan akan berjalan baik.
"Karena mereka sudah banyak punya pembeli jangka panjang yang sudah muncul dalam kontrak dan pembeli-pembeli ini tentu adalah perusahaan-perusahaan yang membutuhkan batu bara seperti kelistrikan dan segala macamnya, jadi memang mereka bisnisnya sudah settle," tuturnya.