Jika Anda tergolong sebagai investor konservatif yang mengutamakan hasil investasi stabil dan aman, pilihan jatuh pada reksa dana pasar uang. Sementara untuk investor agresif yang ingin mendapatkan potensi keuntungan semaksimal mungkin dan mampu menoleransi risiko, Anda bisa memilih reksa dana saham.
Nah, jika tergolong sebagai investor yang berada di antara dua kategori tersebut, ada opsi reksa dana campuran dan pendapatan tetap dengan tingkat risiko sedang untuk dipilih. Tentunya, ketahui dulu profil risiko diri dan tujuan investasi untuk mengetahui Anda tipe investor seperti apa agar mampu menentukan jenis produk reksa dana terbaik untuk dipilih.
5. Opsi Investasi Fleksibel dan Bebas Rasa Khawatir
Alasan terakhir kenapa reksa dana menjadi pilihan pas bagi investor dari kalangan milenial adalah instrumen tersebut menawarkan fleksibilitas dalam pengelolaannya. Pasalnya, modal yang diinvestasikan di produk ini dikelola oleh Manajer Investasi terpercaya dan kredibel dengan pengalaman serta kemampuan yang tak perlu diragukan lagi.
Pun jika terjadi fluktuasi hingga menurunkan modal investasi, Anda tak perlu panik dan merasa khawatir berlebihan. Sebab, investasi reksa dana bisa menjadi batu loncatan untuk menanam modal sekaligus mempelajari dunia investasi dengan lebih optimal dan minim risiko.
Hal yang paling utama, hanya investasi menggunakan uang dingin agar risiko kerugian tidak sampai mengacaukan kondisi keuangan. Selain itu, terus perbanyak ilmu dan pemahaman seputar dunia investasi, serta menambah pengalaman agar mampu memaksimalkan imbal hasil dan meminimalkan risiko kerugian.
Kehidupan kaum milenial yang cukup kompleks sering kali membuat mereka enggan untuk mulai berinvestasi dan memperbaiki kondisi keuangan. Padahal, saat ini telah hadir reksa dana sebagai instrumen investasi dengan keunggulan yang mampu menyiasati keraguan milenial.
Setelah membaca lima alasan investasi reksa dana ideal untuk kaum milenial di atas, semoga Anda bisa terdorong untuk segera berinvestasi, ya!