Kendati demikian, senator asal Jawa Timur itu mengingatkan agar usaha perkoperasian, peternakan sapi perah serta bahan baku pendukungnya perlu dipersiapkan dengan manajemen yang profesional baik sebagai kemitraan maupun pemasok biasa.
"Perlu adanya bantuan teknis dan keuangan dari produsen maupun instansi terkait untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi," imbuh LaNyalla.
Pabrik baru yang akan dibangun di atas tanah seluas 19,8 hektare itu nantinya akan memproduksi produk susu cair Bear Brand dan minuman siap konsumsi Milo serta Nescafe.
"Kita apresiasi investasi seperti ini karena mendukung pembangunan ekonomi pedesaan. Selain itu penghidupan para peternak sapi perah akan lebih baik dengan terserapnya sebanyak mungkin bahan baku lokal," ucap LaNyalla.