JAKARTA, iNews.id - Seorang anak muda Indonesia bernama Julio sukses menjadi pengusaha ekspor. Bahkan, dia mendapat kontrak ekspor senilai 1,4 juta dolar AS pada usia 19 tahun.
Pendiri dan CEO PT Universal Coco Indonesia berusia 26 tahun itu meraih kesuksesan dengan kerja keras. Dia yang seorang anak penjaga kantin ini harus membantu ibunya setiap hari.
“Nyokap penjaga kantin, jualan Indomie dari (Julio) TK sampai SMA. Gue sempet dibilang nyokap spesialis cetak nasi. Jadi kalau ada orderan katering, gue yang cetak nasi pakai mangkok. Gue ngelakuin itu dari kecil hampir setiap hari,” kata Julio dalam akun YouTube Curhat Bareng Denny Sumargo, dikutip Sabtu (12/2/2022).
Saat duduk di bangku SMA, karena mengenyam pendidikan di sekolah bagus dengan bayaran lumayan mahal, Julio berinisiatif membantu orang tuanya mencari uang. Dia memilih bergabung dengan MLM.
“Waktu SMA kelas satu gue mikir, nyokap masukin gue ke sekolah yang bagus karena nyokap pengen anaknya lebih baik. Itu per bulannya Rp800.000. Terus gue ikut bisnis MLM di umur 14-15 tahun dan gua jualan obat," ujar Julio yang juga pendiri Komunitas Bisa Ekspor.
Dia mengaku, menjual produk MLM ke teman-temannya di sekolah. Setelah selesai sekolah, dia akan konsultasi dengan leader-nya, kemudian menjual produk MLM secara door to door.
Julio mengungkapkan, ada hal yang membuatnya ingin membahagiakan orang tuanya, terutama sang ibu saat mendengar percakapan ibu dan temannya. Saat itu, dia mendengar ibunya mengatakan, akan memberikan darahnya terakhir untuk sang putra jika tak lagi memiliki apapun.
Lulus SMA, dia sempat kuliah di Jogyakarta. Namun dia hanya bertahan 1 semester. Julio memilih untuk bekerja dan membantu keluarganya.
"Kerja supaya nyokap hidup lebih baik karena gue takut kehilangan," ujarnya.