Nayar mengungkapkan, dia terjun ke bisnis kecantikan dengan pengetahuan terbatas tentang teknologi, ritel, atau kecantikan yang terbatas. Dia mengibaratkan, berada di dunia bisnis seperti halnya naik roller coaster.
“Saya memberi tahu banyak pengusaha muda bahwa bisnis itu seperti naik roller coaster. Lakukan jika Anda pikir Anda akan menikmatinya karena akan ada pasang surut," ujarnya.
Sementara dalam wawancara pada 2018 dengan Bloomberg Markets and Finance, Nayar ingat bahwa pada saat dia berhenti dari pekerjaannya di Kotak, industri kecantikan di India tertinggal jauh di belakang negara-negara lain di dunia.
"(Tapi) dengan kedatangan e-commerce, saya pikir waktunya tepat. Saya bisa membangun pasar kecantikan di India dengan cara yang seharusnya dibangun," ucapnya.
Belanja produk kecantikan pun berkembang di India sejak Nykaa hadir. Nayar menggunakan konsep bisnis mirip Sephora, di mana Nykaa menyediakan banyak merek di bawah satu payung, berbeda dengan toko yang mengkhususkan merek tertentu. Dia memutuskan untuk memanfaatkan demografi besar negara seperti India dengan cara menawarkan informasi yang memadai tentang produk pesaing, di samping menyediakan sejumlah besar pilihan untuk memberdayakan pelanggan.
"Saya selalu percaya pada bisnis online, dan yakin bahwa generasi baru akan lebih mengandalkan ulasan dan rekomendasi rekan daripada pergi ke toko," ucapnya.
Saat ini, Nykaa menawarkan 4.000 merek kecantikan, perawatan pribadi dan fashion online. Nykaa juga telah memiliki sekitar 80 toko ritel yang tersebar di seluruh India.