Kisah Colonel Sanders, Pendiri KFC yang Selalu Gagal di Bidang Karier Lain

Inas Rifqia Lainufar
Kisah Colonel Sanders, sang pendiri KFC (Foto: Istimewa)

Seiring dengan berjalanya waktu, restoran milik Colonel Sanders dengan menu andalannya semakin dikenal. Restoran kecilnya yang tak lagi bisa menampung membludaknya pengunjung akhirnya dipindahkan ke sebuah tempat di seberang jalan.

Nama Kentucky Fried Chicken pun dipilih sebagai nama restoran ayam goreng miliknya. Untuk memperluas bisnisnya tersebut, Colonel Sanders membuka jaringan waralaba.

Ia dan istrinya memulai dengan menawarkan kerjasama waralaba atau franchise ke berbagai restoran pada tahun 1955. Setelahnya, sebanyak 600 franchise yang tersebar di Amerika Serikat berhasil ia buka.

Kesuksesan KFC pun seolah tak menurun hingga bisnis ini masuk ke dalam bursa saham New York. Melihat hal tersebut, Heublein Inc mengakuisisi KFC yang memiliki 3.500 gerai franchise dengan nilai transaksi hingga USD285 juta atau setara Rp4,2 triliun pada tahun 1970.

Di tahun 1986, KFC diakuisisi oleh PepsiCo Inc dengan nilai transaksi seharga USD840 juta setara dengan Rp12,6 triliun. Namun sebelum itu atau tepatnya pada 16 Desember 1980, Colonel Sanders menghembuskan nafas terakhirnya.

Untuk mengabadikannya, wajah Colonel Sanders digunakan sebagai ikon merek KFC di seluruh dunia.

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal