Selain menjadi pahlawan devisa negara melalui ekspor, lulusan sarjana hukum itu juga menjadi pahlawan bagi masyarakat lokal di Purbalingga. Itu karena dia memberdayakan masyarakat sekitar dalam proses produksi.
Adapun total masyarakat yang ikut terlibat dalam proses produksi bulu mata palsunya sekitar 500-700 orang. Dan mayoritas yang bekerja bersamanya adalah ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya.
Demikian kisah Dewi Ekha sebagai pengusaha bulu mata palsu, yang telah diekspor ke banyak negara di dunia. Semoga menginspirasi Anda.