“Setelah gabung dengan Mekaar saya tahu ada fasilitas Ruang Pintar untuk anak-anak nasabah bisa belajar secara gratis. Setiap ada kesempatan saya suka bantu-bantu mengajar di sana,” ucapnya.
Bagi Isti, mengajar bagaikan hobi yang perlu disalurkan. Apalagi yang dia ajarkan di Ruang Pintar adalah anak-anak nasabah Mekaar yang memiliki keterbatasan akses digital. Membuatnya semakin tergerak untuk mencerdaskan masyarakat prasejahtera.
“Senang bisa bermanfaat untuk adik-adik yang mungkin kurang beruntung secara ekonomi, tapi siapa tahu ada bakat yang bisa digali dari anak-anak nasabah ini,” tuturnya.
Tiga tahun bergabung dengan PNM Mekaar, membuka mata Istiqomah bahwa cita-cita yang ingin diraihnya bukan hanya tentang dirinya tetapi memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi sekitar.