Pada usia 26 tahun, Del Vecchio bekerja di sebuah laboratorium produsen kacamata di kota Agordo di provinsi Belluno, Italia. Dia bekerja sebagai pemasok komponen untuk produsen kacamata tersebut.
Tak puas sebagai karyawan, Del Vecchio memutuskan mendirikan Luxottica di kota Agordo, Italia Utara pada 1961 sebagai bengkel kacamata yang memproduksi komponen untuk perusahaan lain. Lalu, Luxottica mulai merancang desain kacamata sendiri, dengan mengikuti tren kekinian.
Del Vecchio pun melebarkan sayap bisnisnya. Pada 2018, dia menandatangani kesepakatan merger besar untuk menggabungkan perusahaan Luxottica dengan Essilor dari Prancis.
Selain itu, perusahaan induk Delfin-nya adalah pemegang saham terbesar di grup jasa keuangan Italia Mediobanca dan juga memiliki saham yang cukup besar di perusahaan asuransi Generali.
Kesuksesannya membuat Del Vecchio sempat masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Dia berada di peringkat 52 orang terkaya dunia versi Forbes 2022, dengan kekayaan sebesar 27,3 miliar dolar AS atau setara Rp428 triliun menurut kurs saat ini. Sementara itu, dia telah meninggal dunia pada 27 Juni 2022 di usia 87 tahun.