NEW YORK, iNews.id - Berawal dari dua teman sekolah asal New York yang gagal menggapai cita-citanya, Ben Cohen dan Jerry Greenfield malah mendirikan sebuah merek es krim ternama. Ben dan Jerry sendiri tidak menyangka bisnisnya bisa mendunia.
Pasalnya, saat mendirikan bisnis, mereka sama sekali tidak memahami cara berbisnis, apalagi membuat es krim.
Kisah sukses mereka cukup panjang, bahkan dimulai dari pertemuan keduanya di sekolah menengah yang ada di kawasan Long Island, New York. Ben pernah menceritakan kepada Washington Post di 2014 bahwa sebetulnya dia bertemu Jerry ketika kawannya pingsan di kelas olahraga.
Pertemanan itu berlanjut, Ben dan Jerry mengaku memiliki kesamaan karena memiliki latar belakang orang tua yang profesinya sama, sama-sama bergerak di bidang keuangan. Ayah Ben seorang akuntan dan ayah Jerry pialang saham.
Mengutip berbagai sumber, pada 1970 akhir, Ben bekerja sebagai seniman untuk mencari nafkah. Sementara itu, Jerry terus mendaftar ke sekolah kedokteran untuk menggapai cita-citanya. Sayangnya, Jerry terus mendapat penolakan.
Ben dan Jerry ingin sekali membuka usaha dan hal pertama yang mereka pikirkan adalah membuka toko roti bagel, tetapi ternyata peralatannya terlalu mahal. Tak putus asa, akhirnya mereka membuka toko es krim di Burlington, Vermont pada 1978.