Maman menuturkan, saat Ramadan, banyak orang mengantre untuk membeli sop atau sotonya yang dijual di kawasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
"Kalau pas sore jam 6 sudah mau buka pada di luar situ pada ngetiker, kalau di dalam kepenuhan, enggak apa-apa yang penting mah bisa makan, alhamdulillah," ucapnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, Maman mengatakan, kejujuran adalah faktor utama. Dimulai dari ambil bahan, yaitu kepala kambing sampai uang sewa tempat jualannya, semua dibayarnya kontan, bukan utang.
"Harus benar dari sewa tempatnya juga kita harus bagus kita bayar sama yang punya tanah ini yang bener terus sama ambil barang. Kan ada orang ambil saja tidak bayar, nah itu bahaya. Kita mah semua juga bayar cash, enggak ngutang dulu. Pokonya kita sediain uangnya jadi ada barang ada uang," tuturnya.
Selain itu, sedekah kepada anak yatim dan panti jompo rutin dilakukannya setiap Jumat.