JAKARTA, iNews.id - Kisah sukses pendiri Dua Kelinci, makanan ringan dari kacang tanah olahan ini, patut dijadikan contoh oleh pelaku bisnis di tanah air.
Mengutip berbagai sumber, produk Dua Kelinci telah dibuat sejak tahun 1972. Mulanya, pasangan suami-istri Ho Sie Ak dan Lauw Bie Gok itu tidak menamai produk tersebut Dua Kelinci, melainkan 'Sari Gurih'.
Sari Gurih hadir karena pasangan suami-istri ini tergerak membantu petani kacang tanah di Pati, Jawa Tengah. Mereka mendirikan pabrik yang menampung hasil panen kacang tanah dari petani, lalu mengemasnya menjadi makanan ringan atau cemilan kacang kulit.
Proses pembuatan kacang kulit yang diberi nama Sari Gurih itu masih sangat tradisional. Terlihat dari foto lawas yang beredar, pembuatannya masih manual dengan tangan kosong, belum ada mesin yang canggih.
Pada tahun 1982, Sari Gurih berkembang dengan sangat pesat karena produknya laris manis disukai oleh masyarakat. Namun, Sari Gurih berganti nama jadi Dua Kelinci pada tahun 1985.