Dia pun kuliah di salah satu universitas swasta dengan jurusan teknik informatika. Perjalannya dalam menempuh pendidikan pun tak mudah. William Tanuwijaya sempat mengalami kesulitan membayar kuliah karena ayahnya jatuh sakit.
Demi membayar uang kuliah, dia pun menjalani profesi sebagai penjaga warnet. Melalui pekerjaan tersebut, William Tanuwijaya akhirnya berkenalan dengan internet yang membuka jalannya menjadi pengusaha sukses hingga saat ini.
Setelah lulus kuliah, William Tanuwijaya bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software komputer. Barulah pada 2007 dia mendirikan perusahaan sendiri.
William Tanuwijaya memilih membangun platform jual beli online atau marketplace yang menghubungkan penjual dan pembeli dari seluruh Indonesia dapat menyelesaikan masalah ketimpangan atau perbedaan harga barang di daerah dan di perkotaan.
Ternyata pilihannya untuk membangun marketplace karena mengenang latar belakangnya sebagai anak kampung yang sering kesulitan membeli barang yang diinginkan. Rupanya, William Tanuwijaya pernah kesulitan membeli buku lantaran tempat tinggalnya di Pematang Siantar.