“Keberhasilan ini sejalan dengan program prioritas KKP, yang ingin meningkatkan produksi komoditas-komoditas unggulan terutama yang berbasis pada kearifan lokal,” ujarnya.
Ikan belida merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Pasalnya, selain ikan konsumsi, ikan tersebut sebagai ikan hias karena tampilannya yang unik.
“Ini potensi besar, maka keberhasilan ini merupakan capaian yang selama ini kita semua nantikan,” ucapnya.
Sementara itu Kepala BPBAT Mandiangin Evalawati menambahkan, BPBAT Mandiangin memang diberikan tugas oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP untuk mengembangkan ikan-ikan lokal, salah satunya ikan belida.
“Alhamdulillah kami telah berhasil mengembangkan ikan belida, namun ikan masih belum kita rilis. Rencananya, tahun ini baru kita bentuk timnya untuk merilis ikan belida, sehingga harapannya ikan ini dapat dibudidayakan secara massal kepada pembudidaya ikan seluruh Indonesia,” tutur Eva.
Setelah dirilis, diharapkan masyarakat mendapatkan ikan belida tidak lagi tergantung pada tangkapan alam. Dengan begitu, ikan ini tidak lagi menjadi komoditas yang dilindungi tetapi kembali bisa dibudidayakan dan dikonsumsi oleh masyarakat.