Pada 2018, Finnet dipercaya menjadi Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) selain bank dan POS. Kepercayaan tersebut membuat Finnet dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung program yang telah dicanangkan demi meningkatkan penerimaan keuangan negara.
“Dengan ditunjuknya Finnet sebagai LPL membuka peluang kami untuk berkontribusi bagi negeri dalam rangka memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran, baik pajak maupun bukan pajak yang pada akhirnya berimbas pada peningkatan pendapatan negara,” ujar Aziz.
"Setelah sekian lama kami berkolaborasi dengan Alfamart, pada hari ini kami menambah kolaborasi yang tidak hanya menambah manfaat bagi Alfamart dan Finnet tapi insya Allah akan menambah manfaat bagi bangsa kita tercinta" katanya.
Di sisi lain, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) melalui Kepala Seksi Pengelolaan Rekening Penerimaan, Direktorat Pengelolaan Kas Negara, Hatta Hasanudin menyambut baik kolaborasi antara Alfamart, Finnet, dan tentunya Kemenkeu dalam membangun ekosistem pembayaran penerimaan negara secara digital dan aman.
“Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akses masyarakat semakin luas untuk dapat melakukan pembayaran penerimaan negara melalui banyak kanal yang tersedia, salah satunya di Alfamart,” ucapnya.
Harapannya, dengan hadirnya layanan ini di seluruh gerai Alfamart, dapat memberikan pengalaman yang positif bagi pelanggan Alfamart, serta Finnet sebagai penyelenggara sistem pembayaran dan meningkatkan pendapatan Negara.
Acara launching tersebut turut dihadiri, VP Bill Payment Business Moch Wasi'ul Hakim, VP Enterprise Fulfillment and Delivery Roosdiono, perwakilan Ditjen Pengelola Kas Negara dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, serta jajaran manajemen Alfamart.