“Kinerja dunia usaha turut ditentukan aspek kesehatan. Oleh karenanya, kami berpartisipasi aktif dalam penanganan pandemi ini. Selain percepatan vaksinasi, kami juga menggalang bantuan untuk pengadaan oksigen, bantuan obat-obatan dan donasi,” tambahnya.
Ketua Panitia Pelaksana dari Kadin Indonesia, Firlie Ganinduto, mengatakan target 10.000 penerima vaksinasi Covid-19, selain berasal dari lembaga-lembaga yang terlibat, juga dari pendaftaran masyarakat umum yang memenuhi persyaratan untuk divaksin.
Dijelaskan Firlie, vaksinasi ini berlaku bagi warga negara Indonesia (WNI) dan berusia 12 tahun ke atas. Masyarakat yang mengikuti vaksinasi bisa mendaftar di masing-masing lembaga atau melalui aplikasi JAKI yang dibuat untuk pendaftaran dan pemilihan lokasi sentra-sentra vaksinasinya.
Pada kesempatan yang sama, Kadin Indonesia juga menerima bantuan tabung oksigen medis untuk disalurkan ke rumah sakit dalam penanganan pasien Covid-19.
Bantuan diberikan Indika Energy Group berupa 8.000 silinder oksigen berukuran 40 liter, 47 liter dan 50 liter yang sudah terisi. Selain itu Iluni Fakultan Teknik Universitas Indonesia juga memberikan 8.000 unit silinder Oksigen yang akan disalurkan secara bertahap kepada rumah sakit yang tersebar di Indonesia, melalui mekanisme rotasi atau swap untuk menggantikan silinder yang sudah kosong.
“Kadin Indonesia menyampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang turut membantu pemenuhan kebutuhan oksigen yang akan disalurkan untuk kamar-kamar darurat di rumah sakit," ujar Arsjad.
Melalui gerakan Kadin Perang Lawan Pandemi, mengajak dunia usaha bersatu dan bergotong-royong membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir.