Komitmen Majukan Masyarakat, Pertamina Group Raih 10 Penghargaan ProKlim 2023 dari KLHK

Rizqa Leony Putri
Sepuluh entitas bisnis Pertamina dinobatkan sebagai pendukung Program Kampung Iklim (ProKlim) 2023 kategori instansi. (Foto: dok Pertamina)

Lebih lanjut Fadjar menjelaskan entitas-entitas Pertamina yang menerima penghargaan karena secara  konsisten mengajak masyarakat dalam aksi dan mitigasi ProKlim untuk lingkungan yang lebih baik. Seperti contoh yang dilakukan di Integrated Terminal Palembang dengan pembinaan di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir yang memberdayakan masyarakat melalui program Desa Energi Berdikari untuk mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan melalui pemanfaatan energi terbarukan dari sinar matahari.

“Pemanfaatan panel surya, manajemen usaha, dan pemasaran digital kepada masyarakat dilakukan secara terstruktur. Dilengkapi panel surya berkapasitas 6,54 kWp dan teknologi penyimpanan energi baterai lithium sebesar 10 kWh, program ini mampu menghasilkan 8.442 kWh energi per tahun. Ini membawa potensi penghematan biaya listrik sekitar Rp13 juta per tahun. Selain itu penerapan energi surya tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan mengurangi emisi karbon sebanyak 8.502 kg CO2eq per tahun,” tutur Fadjar.

Dampak positif dari program ini sangat terasa. Lebih dari 140 petani telah merasakan manfaat langsung dari praktik pertanian terpadu yang didukung oleh program DEB. Berdirinya Kelompok Home Industry yang terdiri dari 10 anggota juga terasa berdampak, dengan peningkatan pendapatan petani sebesar 30 persen dan omset mencapai Rp1.500.000 per bulan per petani, serta Rp1.000.000 per bulan per kelompok.

ProKlim merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi Indonesia dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan peran non-party stakeholder, sesuai hasil Pertemuan Para Pihak (Conference of The Parties/COP) ke-26 UNFCCC yang tertuang dalam Glasgow Climate Pact.

Kegiatan utama ProKlim terbagi dalam dua dimensi: Adaptasi dan Mitigasi. Pada dimensi adaptasi, kegiatan-kegiatan yang dilakukan yakni pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, peningkatan ketahanan pangan, Penanganan atau Antisipasi Kenaikan Muka Laut, Rob, Intrusi Air Laut, Abrasi, Ablasi atau Erosi Akibat Angin, Gelombang Tinggi dan Pengendalian Penyakit terkait Iklim.

Sementara dalam dimensi mitigasi, kegiatan ProKlim meliputi pengelolaan sampah, limbah padat dan cair, penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi, budidaya pertanian rendah emisi GRK, peningkatan tutupan vegetasi, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Usaha berkelanjutan Pertamina Group dalam mendukung implementasi ProKlim ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) ke-13, yakni mengambil tindakan cepat untuk untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya, sekaligus mendukung implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance) dengan mengajak masyarakat untuk mengelola perubahan iklim secara berkesinambungan.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

Ritel dan UMKM Bersanding, Aprindo Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama

Bisnis
3 hari lalu

27 Tahun Majukan Negeri, Bank Mandiri Jangkau 60.000 Penerima Manfaat

Bisnis
4 hari lalu

Kolaborasi Ritel dan Teknologi Warnai Pembukaan Road to Hari Ritel Nasional 2025

Bisnis
4 hari lalu

Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG lewat Kinerja Keberlanjutan yang Solid

Bisnis
6 hari lalu

Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal