Komitmen Terapkan ESG, BRI Masuk dalam Daftar Green Business Ratings 2024

Anindita Trinoviana
PT Bank Rakyat Indonesia terus perkuat komitmen dalam menjalankan operasional dan bisnis yang mengusung ESG. (Foto: dok BRI)

BRI dinilai memiliki kepedulian besar dalam ikut mengurangi emisi gas rumah kaca yang tercermin melalui beragam kebijakan, salah satunya dalam mempercepat penggunaan energi hijau yang ramah lingkungan. Bank yang telah berusia 128 tahun ini bahkan telah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2050. Upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dilakukan secara menyeluruh dari sektor pembiayaan, operasional, hingga program Corporate Social Responsibility.

BRI juga sudah menerapkan prinsip ESG dalam menjalankan proses bisnis dan operasionalnya. Hal tersebut dilakukan melalui penggunaan 119 eco-friendly cars dan 150 motor listrik sebagai kendaraan operasional kantor, serta instalasi solar panel di 93 unit kerja sebagai alternatif energi rendah emisi.

Kemudian, BRI memperkuat komitmen kepedulian lingkungannya dengan bergabung ke dalam United Nations Global Compact (UNGC) pada Maret 2023. UNGC merupakan inisiatif global yang digagas United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan memiliki 10 prinsip universal, termasuk dalam soal lingkungan.

Untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2050, BRI menetapkan sejumlah program berdasarkan Inisiatif Target Berbasis Sains (Science Based Targets Initiative/SBTi). Sebagai catatan, SBTi adalah upaya mendorong aksi iklim yang ambisius, terukur, dan berbasis sains di sektor swasta berdasarkan kemitraan antara Carbon Disclosure Project (CDP), United Nations Global Compact (UNGC), World Resources Institute (WRI), dan World Wide Fund for Nature (WWF).

Terbaru, hingga akhir triwulan I-2024, portofolio sustainable financing BRI mencapai Rp787,9 triliun, atau setara 66,2 persen dari total kredit yang disalurkan dan portofolio investasi government bond BRI. Penyaluran kredit berkelanjutan ini tercatat tumbuh double digit, yakni 10,8 persen secara tahunan (yoy) dari periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp710,9 triliun.

Sebagai informasi, pembiayaan sektor hijau tak hanya mencakup segmen korporasi tetapi juga consumer dan UMKM, di antaranya adalah untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) yang dikhususkan untuk pembiayaan pembelian rumah baru dengan konsep perumahan berkonsep hijau.

Di samping itu, BRI juga menjadi pionir di industri perbankan dalam penerbitan obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan atau Green Bond. Hingga kuartal I-2024, BRI membukukan total bond outstanding sebesar Rp37,2 triliun, termasuk Green Bond milik BRI senilai Rp13,5 triliun yang diluncurkan secara bertahap pada 2022, 2023, dan 2024.

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Bisnis
13 jam lalu

Menteri Imipas Panen Jagung di Sidoarjo, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Belanja
13 jam lalu

Cara Cerdas Belanja Kebutuhan Rumah: Jadi ShopeeVIP!

Bisnis
2 hari lalu

PLN dan Kementerian ESDM Salurkan BPBL bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa

Music
2 hari lalu

Soundrenaline 2025 Siap Guncang Lima Kota, Gerakan Kolektif Musik dan Kreativitas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal