Begitu juga dengan kekayaan bersih Ketua Lukoil Vagit Aleperov yang menurun 3,5 miliar dolar AS pada periode yang sama. Itu terjadi karena saham perusahaan energi tersebut merosot hampir 17 persen.
Sebanyak 23 miliarder Rusia saat ini memiliki total kekayaan bersih 343 miliar dolar AS. Angka itu turun dari posisi akhir tahun lalu sebesar 375 miliar dolar AS.
Pasar saham merosot lebih lanjut pekan ini setelah Putin mengakui dua republik separatis di Ukraina, yang menyebabkan Jerman menghentikan proyek energi dengan Rusia dan Inggris memberlakukan sanksi terhadap lima bank dan tiga orang kaya Rusia, termasuk Timchenko. Dalam dalam daftar sanksi Inggris lainnya, yakni Boris Rotenberg dan keponakannya, Igor, yang menghasilkan kekayaan melalui perusahaan konstruksi pipa gas Stroygazmontazh.
Ayah igor, Arkady, salah satu mantan lawan berlatih judo Putin, menjual perusahaan pipa itu pada 2019 seharga sekitar 1,3 miliar dolar. Dia membeli saham minoritas dari adiknya Boris lima tahun sebelumnya ketika Boris dan Timchenko terkena sanksi AS karena Rusia mengambil semenanjung Krimea.