Konflik Rusia-Ukraina Ancam Pasokan Energi, Vietnam Lirik Batu Bara Indonesia

Dinar Fitra Maghiszha
ilustrasi ekspor batu bara. (foto: dok iNews)

Vietnam adalah negara pusat manufaktur dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia yang sangat bergantung pada batu bara untuk pembangkit listrik.

Saat kebutuhan energi mendesak, Vietnam mulai melirik pemasok potensial dari Asia, salah satunya Indonesia. Seperti diketahui, pemerintah Vietnam mengelola pembangkit listrik yang dioperasikan oleh perusahaan negara EVN. Pada Februari 2022, otoritas tersebut menerima kontrak 69 persen batu bara dengan perusahaan pertambangan Vinacomin dan Dong Bac.

Vietnam mulai beralih dari eksportir batubara menjadi importir bersih hampir satu dekade lalu. Sebagian besar impornya saat ini dipasok oleh Indonesia, Australia dan Rusia.

Data bea cukai Vietnam menunjukkan impor batubara turun 17,9 persen yoy dalam dua bulan pertama tahun 2022 menjadi 3,89 juta ton, meskipun nilainya lebih dari dua kali lipat menjadi 859 juta dolar AS.

Produksi batubara domestik Vietnam naik 5,3 persen pada periode Januari-Februari dari tahun sebelumnya menjadi 7,12 juta ton. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mengatakan Vietnam akan membatasi ekspor batu baranya sebesar 2 juta ton tahun ini.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Internasional
19 jam lalu

Ukraina Harus Serahkan Wilayah, Rusia: Tak Ada Kompromi!

Internasional
1 hari lalu

Rusia Tembak Jatuh 102 Drone Tempur Ukraina dalam Semalam

Internasional
2 hari lalu

Nah, Putin Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Bukan Perang Sungguhan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal