"Hanya sedikit pembebasan lahan yang belum selesai dan ini merupakan pekerjaan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sedangkan untuk pengerjaan rel merupakan kewenangan dari Balai Perkeretaapian. Kami hanya fokus mengenai pembangunan stasiun bandaranya," katanya.
Selain itu, sebagai langkah pengembangan infrastruktur bandara, pihaknya juga tengah fokus pada pengerjaan runway.
"Saat ini untuk progresnya masih menunggu hasil analisa dampak lingkungan dan analisa dampak lalu lintas. Sebagai wacana, akan ada penambahan panjang hingga 600 meter," katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI Agus Santoso mengatakan saat ini runway di Bandara Adi Soemarmo hanya sepanjang 2.600 meter. Rencananya pada tahun depan akan ditambah menjadi 3.000 meter.
“Dengan demikian diharapkan bandara ini bisa dimasuki pesawat jenis boeing 747 dan boeing 777," katanya.