Selanjutnya, konsumsi elpiji dan minyak tanah masih-masing naik 4,4 persen dan 43 persen. Konsumsi elpiji yang biasanya 28.468 MT pe rhari menjadi 29.733 MT per hari dan minyak tanah dari 1.352 KL per hari menjadi 1.933 KL per hari.
Lalu, konsumsi Avtur juga naik 15,1 persen dari biasanya 11.428 KL per hari menjadi 13.459 KL per hari dan konsumsi Biosolar untuk kapal laut naik 17 persen dari biasanya 1.640 KL per hari menjadi 1.920 KL per hari. Penurunan konsumsi BBM hanya terjadi pada sektor industri 22 persen dari 40.324 KL per hari menjadi 31.395 KL per hari.
"Pertamina Patra Niaga terus berupaya mencukupi kebutuhan energi pada masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H," ucap Irto.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, meski terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang lebaran, pihaknya memastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Adapun, stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Pertamax Turbo 63 hari, elpiji 15 hari dan Avtur 38 hari.
"Ketahanan stok BBM masih diatas 20 hari dan elpiji 15 hari, sehingga stok dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode mudik," kata Fadjar.