Pada saat bersamaan, blok migas Aljazair juga memiliki potensi dalam pengembangan energi terbarukan, khususnya Solar PV yang akan dimanfaatkan menjadi green electricity supply untuk operasional blok migas.
“Ini merupakan wujud komitmen Pertamina yang sangat kuat dalam menurunkan karbon emisi dalam seluruh kegiatan usahanya sejalan dengan penerapan ESG,” tuturnya.
Menzel Ledjmet Nord (MLN) Oil Field Aljazair merupakan salah satu lapangan migas di Gurun Sahara, Aljazair yang telah beroperasi secara penuh oleh Pertamina sejak Mei 2014, melalui subholding Hulu. Blok ini memiliki kapasitas minyak sebesar 35.000 barrel of oil per day (BOPD) dan telah memiliki memiliki 58 solar panel yang menghasilkan 1,141 kilowatt hour (kWh) per tahun, sehingga berdampak pada penurunan emisi hingga 7.507 ton CO2 per tahunnya.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.