Selain itu, Kopdes Merah Putih juga menjalankan kegiatan perdagangan seperti toko yang akan menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari. Nantinya, Kopdes Merah Putih akan punya toko atau gerai yang menjual kebutuhan bahan pokok.
"Kemudian ada apotek desa, klinik desa, untuk melayani masyarakat di desa yang membutuhkan layanan kesehatan dasar," ujar Ferry.
Tidak hanya itu, koperasi desa merah putih juga akan menjalankan usaha pergudangan yang dilengkapi dengan lemari pendingin. Tujuannya untuk menampung hasil produk pertanian dan peternakan di desa, sehingga bisa bertahan lebih lama sebelum dilepas ke pasar.
Ferry menuturkan, Kopdes Merah Putih juga bakal memiliki usaha di sektor jasa logistik. Setiap koperasi akan dibekali truk pengangkut barang untuk memperlancar arus barang baik untuk keluar maupun masuk desa.
"Koperasi desa ini juga boleh melakukan kegiatan bisnis sesuai dengan potensi desa, misal ada kerajinan, ada yang mau peternakan, boleh, atau ini yang kaitannya dengan digitalisasi dan bitcoin," kata dia.