Ketua KPPIP mengatakan, sejak 2016 sampai November 2021, tercatat KPPIP berhasil melakukan percepatan penyelesaian 124 PSN dengan total nilai investasi sebesar Rp626,1 triliun.
Dia mengungkapkan, pemerintah terus menggencarkan pembangunan proyek-proyek infrastruktur untuk menuju Indonesia maju di tahun 2045. Dalam Permenko No.7 Tahun 2021, terdapat 208 proyek dan 10 Program PSN dengan nilai investasi sekitar Rp5.698,5 triliun.
Adapun kebutuhan investasi untuk menggarap proyek tersebut diharapakan dapat dibiayai dari pihak swasta, BUMN, APBN/APBD. "Dalam hal ini kontribusi Swasta kita harapkan cukup besar, yaitu 69 persen, lalu 20 persen BUMN/BUMD, dan 11 persen dari APBN/APBD," ujar Wahyu Utomo.
Dia menambahkan, PSN merupakan proyek infrastruktur yang ditargetkan mampu meningkatkan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah.
"Indeks dari infrastruktur kita meningkat, dengan indeks infrastruktur meningkat diharapkan daya saing kita juga meningkat," tutur Wahyu Utomo.