KPPU Kumpulkan Pelaku Usaha, Pemerintah dan Satgas Pangan Bahas Harga Beras Naik

Wahyudi Aulia Siregar
KPPY kumpulkan pengusaha, pemerintah dan satgas pangan bahas harga beras mahal (ist)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indonesia menghelat Diskusi Kelompok Terarah (FGD) untuk mendalami fenomena kenaikan harga beras. Kegiatan ini digelar di Kantor Pusat KPPU di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Hadir sebagai pimpinan rapat dalam kegiatan tersebut, Anggota KPPU Hilman Pujana dan M. Noor Rofieq, serta Deputi bidang Kajian dan Advokasi KPPU, Taufik Ariyanto. Kegiatan turut dihadiri oleh Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Satuan Tugas Pangan POLRI, asosiasi, dan berbagai pelaku usaha besar di komoditas tersebut.

Pendalaman terhadap fenomena pergerakan harga pangan ini dilakukan setelah adanya tren kenaikan harga beras khususnya dalam 6 bulan terakhir. Selain itu berbagai informasi mengenai kelangkaan komoditi beras di ritel juga ikut menjadi pendorong. 

Kepala Biro Humas dan Kerjasama KPPU-RI, Deswin Nur, mengatakan beberapa poin penting yang diperoleh dalam diskusi tersebut antara lain adalah adanya hambatan di hulu (panen gabah), di mana berbagai macam faktor diduga mengakibatkan turunnya tingkat produksi gabah panen dan beras. 

Beberapa faktor tersebut, seperti faktor musim dan cuaca, faktor luas lahan tanam yang berkurang serta produktifitas lahan yang relatif rendah. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Bisnis
27 hari lalu

Harga Beras hingga Cabai Merah Turun Jelang Akhir Pekan, Ini Rinciannya

Nasional
30 hari lalu

KPPU Jatuhkan Denda Rp15 miliar ke TikTok Imbas Telat Lapor Akuisisi Tokopedia

Nasional
1 bulan lalu

KPPU Soroti Tambahan Volume Impor BBM Pertamina Capai 613.000 Kiloliter, SPBU Swasta Cuma Segini

Nasional
2 bulan lalu

Pemerintah Guyur 1,3 Juta Ton Beras SPHP hingga Akhir Tahun, Jaga Stabilitas Harga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal