KRAS mencatatkan pendapatan sebesar 690 juta dolar AS atau setara dengan Rp10,33 triliun meningkat 2 persen dari pendapatan di periode sebelumnya sebesar 676 juta dolar AS atau setara dengan Rp9,71 triliun.
“Pendapatan yang meningkat di kuartal I Tahun 2023 ini seiring dengan peningkatan volume penjualan yang mencapai 10% menjadi 611.000 ton dibandingkan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 554.000 ton,” jelas Purwono.
Purwono menambahkan bahwa di kuartal I tahun 2023 ini Krakatau Steel mencatatkan nilai EBITDA sebesar 29 juta dolar AS atau setara dengan Rp433,95 miliar.
Ekuitas Krakatau Steel meningkat 11,7 persen menjadi 617 juta dolar AS atau setara dengan Rp9,25 triliun dibandingkan periode Desember 2022 sebesar 552 juta dolar AS atau setara dengan Rp8,62 triliun.
“Cash flow dari aktivitas operasi perusahaan di kuartal I Tahun 2023 ini juga mengalami kenaikan dari semula sebesar 67 juta dolar AS (setara Rp961,92 miliar) pada Triwulan I 2022 menjadi 102 juta dolar AS (setara Rp1,53 triliun),” lanjut Purwono.