JAKARTA, iNews.id - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tak yakin kinerja cemerlang pada tiga bulan pertama tahun ini bisa terulang kembali. Pada kuartal I-2020, BUMN baja itu meraih laba bersih 74,14 juta dolar AS atau setara Rp1,1 triliun.
Direktur Utama KS, Silmy Karim mengatakan, kondisi bisnis kuartal II-2020 sangat berat akibat pandemi Covid-19. Sejak muncul pada Maret 2020, wabah virus corona belum berakhir hingga saat ini.
"Kalau kuartal II terus terang memang agak berat untuk kita bisa mempertahankan keuntungan karena dropnya terlalu jauh dan ini fakta hampir di semua bisnis, tetapi kita berharap ini tidak berlarut larut," ujar Silmy, Rabu (24/6/2020).
Silmy mengatakan, KS telah menyiapkan program-program untuk meningkatkan kinerja. Dia berharap, kondisi pada kuartal III dan IV bisa lebih baik sehingga KS bisa meraih laba setahun penuh.
"Keuntungan itu bukan suatu hal yang mustahil untuk Krakatau Steel," kata dia.
Mantan direktur utama PT Pindad (Persero) itu menyebut, perseroan akan melakukan efisiensi. Dia memperkirakan potensi biaya yang masih bisa dihemat mencapai 25 persen.
"Dari situ aja kita bisa melakukan penghematan, hemat itu kan pilihannya kita mereduksi harga jual supaya lebih kompetitif atau kita gunakan untuk memperbaiki atau memperkuat yang kita miliki sekarang margin daripada Krakatau Steel," ujar Silmy.