Dia menyebut, pengoperasian KRL Jogja-Solo secara penuh akan dilakukan pada akhir Desember 2020. "Untuk operasional pada 2021 mulai 20 kali perjalanan per hari," katanya.
Untuk tahap awal, kapasitas KRL ini 200 kursi untuk empat gerbong. Ke depan, kapasitas akan meningkat antara 800-1.000 kursi dengan 12 gerbong.
Menurut Asdo, kehadiran KRL yang menghubungkan dua kota besar di Jawa Tengah itu sangat penting agar beban jalan raya bisa berkurang.
"Program ini merupakan yang pertama kali di DIY karena daerah lain belum dibangun, karena melihat jalur Yogyakarta-Solo sangat potensial penumpangnya," katanya.