KTNA Nilai Kebijakan Bulog Prioritaskan Serap Beras Bisa Rugikan Petani 

Puti Aini Yasmin
Ilustrasi kebijakan Bulog prioritas serap beras bisa rugikan petani. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Perum Bulog saat ini tengah memprioritaskan untuk menyerap beras petani langsung. Namun, kebijakan ini justru dinilai bisa merugikan petani secara langsung.

Menurut Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor kebijakan ini bisa menguntungkan tengkulak dan penggilingan padi yang sering menjadi perantara dalam proses penjualan.

“Dengan membeli beras, bukan gabah, Bulog melewatkan kesempatan untuk membantu petani mendapatkan harga layak. Petani terpaksa menjual gabah mereka kepada tengkulak dengan harga murah, sementara nilai tambah justru dinikmati oleh pihak lain,” kata dia dikutip iNews.id, Minggu (19/1/2024).

Masalah ini semakin krusial karena harga gabah yang dihasilkan petani menjadi lebih rentan terhadap fluktuasi pasar, terutama jika tengkulak memainkan peran dominan dalam menentukan harga. Sebaliknya, dengan menyerap gabah langsung dari petani, Bulog dapat menstabilkan harga di tingkat petani dan memastikan mereka mendapatkan keuntungan yang adil.

Langkah Bulog yang menyerap beras juga dikhawatirkan memperlemah semangat petani dalam berproduksi. Pasalnya, hal itu akan membuat kerja keras tak dihargai.

“Jika petani merasa kerja keras mereka tidak dihargai, produktivitas sektor pertanian bisa terancam. Bagaimana kita bisa mencapai swasembada pangan jika petani terus dirugikan?” tutur dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Daftar Harga Pangan saat Natal 2025: Beras, Bawang dan Cabai Rawit Turun

Bisnis
1 hari lalu

Jelang Libur Nataru, Harga Beras di Maluku-Papua Masih Tinggi

Megapolitan
3 hari lalu

Pemprov DKI Borong 1,4 Ton Cabai Petani Aceh Terdampak Bencana, Distribusikan ke Pasar

Nasional
6 hari lalu

Harga Pangan Hari Ini Jelang Akhir Pekan, Beras dan Daging Ayam Berapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal