JAKARTA, iNews.id - Produsen smartphone China Xiaomi Inc melaporkan pendapatan kuartal kedua yang naik 68,3 persen secara year on year (yoy). Kenaikan pendapatan itu disokong dari peningkatan penjualan smartphone.
Xiaomi, produsen yang berhasil memasarkan smartphone berkualitas namun ramah di kantong telah menjadi sangat populer di negara-negara berkembang, salah satunya India. Xiaomi mengatakan, pendapatannya dari pasar luar negeri mencatatkan kenaikan lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Ini merupakan capaian yang positif setelah Xiaomi mengumpulkan 4,72 miliar dolar AS dalam pelepasan saham perdananya di pasar modal. Akan tetapi, pergerakan Xiaomi di pasar modal tak berjalan mulus seperti yang dibayangkan.
Saham Xiaomi yang terdaftar di Hong Kong telah jatuh sekitar seperlima di bulan lalu di tengah kekhawatiran akses untuk investor China daratan. Hasil rilis kuartalan ini kemungkinan akan meredakan kekhawatiran tentang operasi perusahaan. Pendapatan untuk tiga bulan yang berakhir 30 Juni naik menjadi 45,24 miliar yuan (6,58 miliar dolar AS) dari 26,88 miliar yuan, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Xiaomi berhasil membukukan laba bersih 14,63 miliar yuan untuk kuartal II-2018 dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar 11,97 miliar yuan pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan internasional perusahaan sebesar 16,4 miliar yuan pada kuartal tersebut, menyumbang 36,3 persen dari total pendapatan.