Demi terwujudnya optimalisasi hal tersebut, menurut Alam, perlu ada kolaborasi dari berbagai pihak, apalagi saat ini Tabanan khususnya di desa Jatiluwih dan Mangesta merupakan salah satu wawasan wisata dunia (WWD).
"Perlu ada kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas bahkan pihak swasta untuk membuat saluran irigasi tersebut," ungkap Alam.
Selain itu, Tokoh Petani Tabanan I Ketut Suri Astra mengutarakan harapannya agar persoalan tersebut bisa teratasi agar Tabanan mampu jadi lumpung padi nasional dan petani sejahtera.
"Harapan dari petani Tabanan yang selama ini sebagai lumbung padi beras menghadapi sejumlah persoalan terkait pupuk dan saluran irigasi, karena apabila pupuk sulit dan mahal, maka akan menghambat produktifitas. Begitupun dengan persoalan irigasi apabila sulit akan mempengaruhi hasil panen," tutur Alam.