JAKARTA, iNews.id - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat capaian kinerja positif di sepanjang Kuartal I 2022. Hal itu, ditandai dengan realisasi dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP dari BP Tapera yang mencapai Rp5,08 Triliun pada kuartal I 2022.
"Realisasi FLPP itu setara dengan 20,26 persen, melampaui target 19 persen yang dipatok pemerintah," kata Komisioner BP Tapera, B Adi Setianto, dalam program Market Review, IDX Channel, Kamis (14/4/2022).
Menurut dia, ada dua faktor yang mempengaruhi realisasi penyaluran FLPP di Kuartal I 2022. Pertama, pada saat pengalihan dari PPD BP ke BP Tapera. Kedua, karena peningkatan demand (permintaan).
Adi mengungkapkan, realisasi dari penyaluran FLPP di Kuartal I 2022 ditopang oleh pihak perbankan, khususnya Himbara dan sejumlah mitra, serta asosiasi pengembang.
"Ada sekitar 20 asosiasi pwngembang yang membantu merealisasikan dan menjadi backbone kami dalam menyakurkan FLPP, begitu juga Pemda," ujar Adi.
Dengan begitu, lanjutnya, penyaluran dari FLPP ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat memenuhi nilai kontrak rumah dan bisa dapat memberikan layanan angsuran bagi masyarakat.
“Untuk kategori yang bisa menerima FLPP adalah warga negara indonesia yang belum pernah menerima subsidi dari pemerintah perseorangan mereka yang tidak memiliki rumah penghasilannya juga kebawah,” tutur Adi.