Menurutnya, seluruh pihak yang terkait harus bekerja sama memastikan bandara benar-benar steril. Selain regulator, peran pemerintah daerah juga dibutuhkan.
"Ini pernah terjadi setahun atau dua tahun yang lalu di Bandara Soekarno-Hatta tapi bisa kita cegah. Kita minta sama-sama, pihak bandara bersama Danlanud untuk bisa menertibkan,” ucapnya.
Kejadian layanan tersangkut pada pesawat Citilink terjadi pada Jumat (23/10/2020) sekitar pukul 16.48 WIB. Pesawat Citilink awalnya berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta.
Pilot yang melihat banyaknya layang-layang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Airnav bandara. Layang-layang tersebut tersangkut di landing gear sebelah kiri pesawat Citilink.