Lebanon Krisis Ekonomi: Kain Bekas Jadi Pembalut hingga Tentara Sewakan Helikopter

Suparjo Ramalan
Lebanon alami krisis ekonomi parah hingga tentara harus sewakan helikopternya. Foto: Jo Kassis/Pexels

BEIRUT, iNews.id - Krisis ekonomi yang semakin parah di Lebonan membuat banyak warganya berusaha keras untuk bertahan hidup. Bahkan, kaum perempuan terpaksa membuat pembalut menggunakan popok bayi atau kain lap bekas hingga tentara menyewakan helikopternya.

Jatuhnya nilai mata uang dan melonjaknya harga-harga di Lebanon akibat krisis ekonomi membuat Sherine tidak mampu membeli pembalut. Jadi, setiap bulan dia terpaksa membuat sendiri pembalut dari popok bayi atau kain lap. 

"Dengan naiknya harga dan frustrasi yang dihadapi, saya lebih baik berhenti menstruasi," kata wanita berusia 28 tahun itu sambil menangis, dikutip dari Gulf News, Minggu (11/7/2021). 

Harga pembalut yang sebagian besar diimpor telah meningkat hampir 500 persen menjadi 13.000 hingga 35.000 pound Lebanon atau setara Rp124.900 hingga Rp336.300. Akibatnya, puluhan ribu perempuan di sana putus asa mencari alternatif pembalut dengan harga terjangkau. Sherine awalnya beralih ke pembalut murah, namun justru menyebabkan iritasi dan harganya juga mulai naik. 

"Saat ini saya menggunakan handuk dan potongan kain," ujarnya.    

Ada juga perempuan yang menggunakan koran, tisu toilet atau lap bekas sebagai pengganti pembalut. Bahkan seorang ibu harus memberikan popok bayi dari toko tempatnya bekerja untuk ketiga putrinya yang berusia 12-14 tahun.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

PBB Kecam Serangan Drone dan Tank Israel terhadap Pasukan UNIFIL di Lebanon

Internasional
5 hari lalu

Drone Israel Serang Pasukan Penjaga Perdamaian UNIFIL di Lebanon

Internasional
15 hari lalu

Israel Terus Gempur Lebanon, Incar Pabrik Semen dan Gudang Material Bangunan

Internasional
15 hari lalu

Israel Bombardir Lebanon, Presiden Joseph Aoun Tak Sabar Ingin Usir Militer Zionis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal