JAKARTA, iNews.id - Berawal dari keluhan kesehatan pribadi, Anita Hartono berhasil mengembangkan Mambucha menjadi brand kombucha lokal yang semakin dikenal. Kini, UMKM yang dirintis sejak 2021 itu tengah menyiapkan langkah besar dengan meluncurkan lini skincare alami berbasis fermentasi kombucha untuk menembus pasar internasional.
“Awalnya, aku coba-coba, dan ternyata hasilnya sangat berkhasiat, rasanya pun nikmat. Dari tahun itu juga, aku ingin banyak orang juga merasakan manfaat dari Kombucha,” kata Anita dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).
Mambucha yang semula hanya diproduksi untuk kebutuhan pribadi, kini berkembang pesat. Produk kombucha yang dipasarkan sudah mengantongi izin BPOM dan sertifikasi Halal Indonesia. Permintaan yang terus meningkat membuat kapasitas produksi diperluas hingga 8.000 liter per bulan, dengan dukungan lebih dari 40 tenaga kerja.
Namun, karena masa simpan kombucha relatif singkat, Anita mencari peluang baru melalui inovasi skincare alami dari fermentasi kombucha. Produk ini diklaim mampu membantu perawatan kulit sensitif, iritasi, hingga peradangan, sekaligus membuka jalan untuk ekspor.
“Saat ini memang kami belum bisa ekspor kombucha karena masa simpannya yang hanya satu bulan. Tapi melalui skincare ini, kami melihat potensi yang lebih besar untuk menembus pasar internasional,” ujarnya.