JEMBRANA, iNews.id - PT PLN (Persero) bersama Kementerian BUMN melalui Relawan Bakti BUMN Batch VI memberikan pelatihan pemasaran digital kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan produktivitasnya. Tak hanya itu, mereka juga ikut serta dalam pelestarian budaya melalui kegiatan makepung lampit atau atraksi pacuan kerbau di Desa Manistutu, Jembrana, Bali.
Dalam pelatihan pemasaran digital, peserta diberikan wawasan mengenai branding dan mempromosikan produk mereka secara online. Selain pelatihan, sebelumnya melalui program PLN Peduli diberikan juga bantuan peralatan usaha untuk meningkatkan produktivitas UMKM.
Ketua Kelompok UMKM Umah Manis Desa Manistutu, Luh Ade Wijayanthi menyampaikan kegembiraannya dan harapannya agar pelatihan pemasaran ini dapat lebih memperluas pasar dari produk usaha para UMKM.
Luh Ade Wijayanthi melanjutkan, berkat bantuan peralatan yang diberikan, pelaku usaha gula kelapa juga bisa meningkatkan produksinya menjadi gula semut yang jauh lebih mahal harganya dibanding gula kelapa dan menjadi produk unggulan desa tersebut.
"Kalau produk gula kelapa, harga per kilogram sekitar Rp25 ribu. Tetapi ketika diolah menjadi gula semut dan dikemas, 250 gram Rp30 ribu, sehingga lebih menguntungkan bagi petani," ujarnya.
Sementara, dukungan pelestarian budaya diwujudkan melalui keikutsertaan relawan Bakti BUMN dalam kegiatan makepung lampit atau atraksi pacuan kerbau. Atraksi makepung lampit ini digelar secara rutin dan menjadi salah satu daya tarik wisata Desa Manistutu dengan dikelola Pokdarwis Wirawana Pegubugan.