LG Disebut Mundur dari Proyek Baterai Kendaraan Listrik, Ini Kata Erick Thohir

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Suparjo Ramalan/MPI)

Namun, belum ada kesepakatan yang dihasilkan, sehingga membuat LG berpotensi mundur dari keterlibatannya di dalam mega proyek kendaraan listrik. 

Erick menegaskan, sekalipun tanpa LG, Indonesia tetap menjadi pusat baterai kendaraan listrik dunia. Pasalnya, sejumlah perusahaan raksasa asal Eropa, Amerika Serikat, dan Asia Tenggara menaruh minat yang tinggi terhadap proyek kendaraan listrik di Indonesia. 

"Tetapi saya rasa bukan karena salah satu investor Indonesia tidak menjadi pusat EV, tidak. Indonesia sendiri masih produsen nikel terbesar dan jelas komitmen bapak Presiden hilirisasi harus tetap terjadi di Indonesia," katanya.

"Amerika dan Eropa dan banyak negara sangat positif hal ini, termasuk bilateral dengan Vietnam, salah satu isunya EV battery juga, bagaimana Vietnam ingin bekerja sama dengan Indonesia untuk juga bisa punya akses dapat baterai listriknya dari Indonesia, itu yang kita dorong kerja sama dengan berbagai pihak sebagai keseimbanagan pasar terbuka," sambungnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
All Sport
2 jam lalu

ISS 2025 Gerakkan Solidaritas Nasional untuk Korban Bencana Sumatera: Industri Olahraga Turun Tangan!

Nasional
4 jam lalu

Purbaya Respons Rosan Minta Pajak BUMN Dihapus: Gak Bisa!

All Sport
16 jam lalu

Format PON Dirombak Total, Hanya Cabor Olimpiade yang Dipertandingkan

All Sport
20 jam lalu

Kemenpora dan KONI Sepakat Kerahkan Satu Komando Transformasi Olahraga Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal